Minggu, 24 April 2016

JENIS JENIS KAMERA BESERTA KELEBIHANNYA DAN KEKURANGANNYA

1. Compact Digital
kamera paling simple dengan ukuran yang tidak terlalu besar dan pas dikantong atau bisa disebut kamera saku. fitur standar namun memiliki mobilitas tinggi kamera ini juga tidak mempunyai shoot mode dialer. kamera ini memiliki dua input bateri AAA ataupun baterai bawaan yang bisa charge.
ciri-ciri :
   a. ada mode exposure manual
   b. berukuran sensor besar
   c. dapat memiliki format foto RAW
   d. punya hotshoc untuk dudukan flash external aksesoris
   e. body kamera lebih besar dari biasanya
kelebihan :
  a. sensor yang lebih kecil
  b. ukuran lebih kecil dan mudah dibawa kemana-mana
  c. harga terjangkau
kekurangan :
  a. auto fokus yang lambat
  b. kualitas gambar yang kurang bersih
  c. kualitas rentang dinamis yang kurang baik

2. Prosumer
kata " prosumer" diambil dari PROfesional dan konSUMER. kamera yang berjenis " point and shoot" mempunyai fitur lebih lengkap dibanding dengan kamera saku. antara lain pengaturan exposure dan iso secara manual.
ciri-ciri:
  a. kamera prosumer terdiri dari dua jenis yaitu kamera prosumer berbentuk kamera digital SLR yang juga disebut bridge camera.
  b. dengan lensa tetap yang tidak dapat dilepas sedangkan MILC walaupun lensanya dapat dilepas tetapi tidak mempunyai cermin cermin reflex dan tentunya juga tidak memiliki optical viewfinder dan sebagai gantinya dipakai electronical viewfinder atau layar LCD saja.
kelebihan:
  a. memiliki body mirip kamera DSLR dan berlensa panjang namun tidak bisa dilepas pasang layaknya pada kamera DSLR.
  b, untuk ukuran lingkaran lensa  prosumer cenderung lebih kecil daripada DSLR dan lebih besar dari compact.
  c. untuk fitur kamera prosumer menyerupai kamera SDLR. setingan programnya hisa diatur secara manuaol.
  d. dengan kemampuan dan teknologi yang ada prosumer dianggap lebih praktis untuk fotografy sehari_hari.
kekurangan:
  a. prosumer sensor prosumer yang lebih kecil dibanding DSLR berakibat kualitas hasil foto tidak bisa sebaik kamera DSLR.
  b.. kecepatan auto focus dan jendela antar satu foto dengan foto selanjutnya
  c. merupakan kendala bagi yang membutuhkan momen penting dan cepat.

3. Bridge Kamera
jenis kamera digital prosumer atau disebut juga bridge CDC ( Coompact Digital Camera)
ciri-ciri :
  a. kemampuan zoomnya yang saat ini sudah melampui 50x bahkan 60x dan mudah untuk diperlukan sistem stabilisasi yang tinggi.
  b. image stabilization yang unggul juga berguna untuk pengambilan gambar vidio sambil berjalan dan tentunya juga dapat mengambil foto dengan kecepatan yang lebih lambat.
kelebihan :
  a. punya lensa yang bisa zoom sangat jauh lensa kamera superzoom dapat menca[pai lebih dari 500mm.
  b. ukuran beratnya lebih ringan dan sedikt lebih kecil.
  c. kecepatan foto berturut-turut melebihi 10 foto perdetik
  e. relatif murah dibandingkan kamera DSLR
kekurangan:
  a. kualitas foto masih jauh dibandingkan kamera DSLR
  b. bukaan lensa biasanya makin kecil saat zooming maaka kita perlu menggunakan cahaya yang terang
  c. tidak bisa ganty_ganty lensa seperti kamera DSLR

4. Consumer DSLR
DSLR bisa ganty lensa, harga kompetitif 4 juta sampai 6 jutaan dengan lensa kit 18-55. kualitas kualitas gambar yang bagus menjadi pilihan anak muda sekarang.
ciri-ciri:
  a. bisa ganti lensa
  b. memiliki jenis body warna lebih dari 1
  c. harga relatif murah 4-6juta
  d. menggunakan lensa kit 18-55 kit
kelebihan :
  a. lebih fleksibilitas
  b. gampang upgradable
  c. kinerja yang lebih baik
  d, kualitas gambar yang lebih baik
kelemahan :
  a. harganya terganntung lebih mahal bagi fotografy pemula
  b. lebih besar dan lebih berat
  c. orang akan merasa sulit untuk merubah lensa atau terus mengoperasikan banyak tombol

5. Microless camera / tlr
kamera mirip DSLR tanpa mirror dengan berbentuk yang kompak biasanya memiliki kemampuan yang sama dengan DSLR dengan sensor 4/3 dan APSC memberikan kualitas gambar yang sama dan bisa ganti lensa memberikan nilai + sendiri. bentuk kompak + kualitas bagus.
ciri-ciri:
   a. ukuran yang relatif kecil
   b. beratnya yang ringa
   c. lensa bisa diganti-ganti
   d. hasil bidikan yang hasilnya juga tidak jauh beda dari DSLR
kelebihan :
   a. memiliki kemampuan yang sama dengan DSLR
   b. kualitas gambar yang sama dan bisa ganti lensa memberikan nilai + tersendiri
kekurangan:
   gambar dalam jendela bidik dibalik secara horizontal (dari kiri ke kanan) yang mengakibatkan pembingkaian foto yang sulit, terutama bagi pengguna yang belum berpengalaman atau dengan subjek yang bergerak.

6. Semi Pro DSLR
fullframe atau APSH kualitas tidak perlu diragukan.dengan harga 20-30 juta yang membedakan pro dan semi pro adalah kemampuan sensor ( CCD) dalam menangkap gambar pada DSLR-Pro CCD sudah mengapdosi 1/1 (terbuka penuh) kemudian pada memori DSLR-Pro sudah menggunakan high speed memory disamping itu fotur-fitur pada kedua jenis hampir sama bisa dioperasikan dengan berbagai pilihan program maupun manual
ciri-ciri:
  lensa yang dapat dibuka di ganti sehingga fotografer dapat memilih lensa sesuai dengan keinginan.

7. boutique camera
kamera butik stylish dan powerfull dengan rata-rata menggunakan sensor fullframe ( leica M9) atau APS C   dengan kualitas gambar yang tak perlu diragukan
ciri-ciri :
   a. rata-rata menggunakan sensor fullframe atau APS C dengan kualitas gambar yang tak perlu diragukan.
   b. harganya yang cukup mahal
kelebihan:
   a. stylish dan powerfull
   b. kualitas lebih bagus daripada fullframe DSLR
kekurangan :
   a. harga lensa yang mahal

8. Medium Format DSLR
merupakan kamera yang biasanya menggunakan rollfilm besarnya format film pada kamera ditentukan oleh panjang foto yang direkam diatas kamera
kelebihan :
    kualitas hasil foto yang bisa dicetak dengan ukuran besar sehingga kamera ini digunakan untuk tujuan komersial
kekurangan:
   a. harga peralatan yang relatif mahal
   b. adanya keterbatasan dalam depht of field (DOF) pada lensa dengan sudut pandang yang sama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Disqus Shortname

Comments system